Foto : Pihak perusahaan dan masyarakat di Kampung Salamepe sedang mengenalkan flora dan fauna endemik yang tumbuh di sekitar lingkungan masyarakat.

MERAUKE – Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengedukasi masyarakat untuk melestarikan alam. Di Kampung Salamepe, Distrik Ngguti, salah satu grup perusahaan kelapa sawit di wilayah Papua Selatan, Tunas Sawa Erma (TSE) Group melalui anak usahanya PT Dongin Prabhawa (PT DP) menggencarkan kampanye pelestarian alam dengan memperkenalkan flora dan fauna endemik kepada masyarakat melalui media gambar pada Rabu (27/9).

Kampanye pelestarian alam tersebut dilakukan dalam upaya mewujudkan standar pelestarian lingkungan pada industri kelapa sawit, seperti yang terdapat dalam UU Nomor 5 Tahun 1990 mengenai Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Edukasi masyarakat tentang pelestarian alam perlu dilakukan karena masih ditemukan perburuan hewan endemik oleh masyarakat. Aktivitas tersebut jika dibiarkan berlarut-larut akan mengancam populasi hewan endemik yang dilindungi oleh negara.

“Sejatinya keberagaman hayati merupakan kekayaan alam yang perlu dijaga bersama-sama,” ucap Benny Panjaitan selaku Manager bersama Tim ISPO (Indonesia Sustainable Plam Oil) PT DP.

Dalam sosialisasinya, Benny dan tim dari PT DP memberikan pengertian dan mengajak masyarakat bersama-sama untuk menjaga kelestarian dan keanekaragaman hayati hewan maupun tumbuh-tumbuhan endemik yang terdapat di hutan Papua.

Dalam kegiatan ini, pihak perusahaan juga memberikan update pada masyarakat bahwa dalam kegiatan operasionalnya, PT DP patuh menjalankan metode pengelolaan Limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya) yang sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan no. 6 tahun 2021. Peraturan Menteri tersebut mengatur tata cara dan persyaratan pengelolaan Limbah B3 sebagai bentuk komitmen dalam mencengah kerusakan terhadap lingkungan alam dan air disekitar area perusahaan.

“Dari hasil uji lingkungan yang kami lakukan setiap enam bulan sekali ditemukan bahwa kondisi air sungai dan mata air dalam tahap yang aman dan ketika melakukan pemantauan kami juga melibatkan pihak masyarakat,” terang Benny.

Foto : Kegiatan sosialisasi Pelestarian lingkungan oleh pihak ISPO PT. DP

Setelah memberikan edukasi pada masyarakat terkait pelestarian alam pihak perusahaan kemudian menggelar bakti sosial kesehatan, dimana seluruh masyarakat di kampung Salamepe bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang dilayani oleh dr. Ahmad Nur Affendick dan tim kesehatan dari klinik PT DP, yang biasa disebut dengan program pelayanan kesehatan keliling.

Seluruh rangkaian kegiatan yang terlaksana dihari itu merupakan bagian dari program Corporate Social Contribution (CSC) yang mendapatkan respon positif dari masyarakat di kampung Salamepe. Hal ini terbukti melalui ungkapan terima kasih yang disampaikan oleh kepala kampung Salamepe Rony Paulus Wigo

“Atas nama pemerintah kampung saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak perusahaan untuk kegiatan sosialisasi lingkungan dan baksos kesehatan yang telah dilaksanakan di kampung kami,” ucap Paulus Wigo.

PT DP selalu berkomitmen dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan dan terus berinovasi untuk mengedepankan tanggung jawab dibidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan dan infrastruktur. (Humas)

Published On: September 27, 2023
Mungkin Anda tertarik dengan berita ini

Share This Story, Choose Your Platform!

Berita Terbaru
  • Published On: Oktober 29, 2024
  • Published On: Oktober 24, 2024
  • Published On: September 23, 2024