Sejarah

Tunas Sawa Erma (TSE) Group memulai perjalanannya di bidang perkebunan kelapa sawit pada tahun 1998 di Boven Digoel dan Merauke, Papua. Hingga 2021, TSE Group melalui anak-anak perusahaannya telah memiliki delapan perkebunan kelapa sawit yang berlokasi di Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Merauke, Papua, serta Kabupaten Halmahera, Maluku utara. Anak-anak perusahaan ini berada di bawah naungan PT Tunas Sawa Erma (TSE), PT Dongin Prabhawa (DP), PT Berkat Cipta Abadi (BCA), PT Gelora Mandiri Membangun (GMM), dan PT Papua Agro Lestari (PAL).

Perjalanan TSE Group dimulai ketika PT TSE mendapatkan Izin Pelepasan Kawasan Hutan dari Kementerian Kehutanan atas lahan seluas 34 ribu hektare (ha) di Boven Digoel pada tahun 1998. Di tahun yang sama, perusahaan memulai penanaman bibit kelapa sawit di lahan seluas 7,917 ha yang terus bertumbuh sampai saat ini.

TSE Group telah berhasil dalam penanaman kelapa sawit di enam area perkebunan aktif dengan luas sekitar 60 ribu ha. Total produksi tandan buah segarnya mencapai lebih dari 3 juta ton dalam tiga tahun terakhir. Pada November 2023, PT TSE B telah menyerahkan lahan plasma seluas 1.741 ha kepada Koperasi Peran Serta Marga (PSM).

PT TSE memiliki tiga area perkebunan, yaitu POP-A, POP-B, dan POP-E. Hanya POP-E yang belum ditanami kelapa sawit dikarenakan kebijakan perusahaan untuk kembali menerapkan moratorium sementara atas pengembangan lahan baru.

Tantangan serupa terjadi pada BCA. Tepatnya area POP-D yang berada di Merauke. BCA telah memperoleh izin Hak Guna Usaha (HGU) atas lahan sekitar 10 ribu ha, namun belum ditanami.

Selain POP-D, BCA juga memiliki area perkebunan di POP-C di Merauke yang sudah memulai proses penanaman kelapa sawit pada 2012. Hingga tahun 2016, luasan lahan tersebut mencapai 11 ribu ha, yang menurun pada tahun 2020 dikarenakan pengalihan ke lahan plasma. BCA membangun pabrik CPO di tahun 2016 dan kapasitasnya bertambah di tahun 2022.

Untuk pertama kalinya, DP memulai penanaman di perkebunan pada tahun 2011 di Merauke. Pada tahun 2016, DP juga membangun pabrik CPO dan kapasitasnya meningkat di tahun 2022.

GMM, satu-satunya anak perusahaan TSE Group yang terletak di Halmahera, mendapatkan izin Hak Guna Usaha atas lahan dengan luas sekitar 10 ribu ha di tahun 2016. GMM baru saja meresmikan pabriknya di tahun 2022.

Kemudian PAL yang berlokasi di Merauke, tepatnya di perbatasan RI-PNG, memperoleh izin Hak Guna Usaha pada tahun yang sama dengan GMM atas lahan dengan luas sekitar 25 ribu ha. Pembangunan perkebunan kelapa sawit PAL terus berkembang sejak tahun 2014 dengan luas kebun yang tertanam kini sekitar 4.200 ha.

Pencapaian