Piagam ESG Tunas Sawa Erma (TSE) Group
TSE Group berkomitmen dalam penerapan tata kelola sawit berkelanjutan. Kami telah mendedikasikan diri selama 30 tahun terhadap konservasi alam, penghormatan terhadap hak asasi manusia, serta pengembangan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. Untuk menguatkan komitmen kami, inovasi terus dilakukan untuk mengedepankan tanggung jawab lingkungan dan sosial.
Kami berkomitmen untuk menerapkan penyelesaian masalah yang efisien dan bermanfaat bagi lingkungan maupun masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional kami. Hal ini tentunya memerlukan inovasi, dedikasi, tekad, dan kreativitas.
Situasi di Papua, Indonesia masih tergolong unik dan rentan, serta membutuhkan keterlibatan para pihak secara menyeluruh dan efektif. Kami akan bekerja sama dengan masyarakat pemilik hak ulayat, pihak pemerintah, dan LSM nasional maupun internasional untuk memastikan bahwa TSE Group telah memenuhi komitmen sosial dan lingkungan.
Ruang Lingkup:
Piagam ini berlaku untuk seluruh unit usaha TSE Group yang sudah ada saat ini maupun yang akan ada di masa depan, ini juga termasuk anak perusahaan, perusahaan patungan, perusahaan lain dalam manajemen kami, dan pemasok pihak ketiga. Untuk pemasok pihak ketiga, kami akan bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait untuk membantu dalam penerapan kebijakan dan komitmen.
Prosedur implementasi, penegakan, pemantauan dan pelaporan melalui kerjasama dengan verifikator pihak ketiga akan memastikan kepatuhan semua aspek dari kebijakan dan komitmen. Laporan pemantauan ESG Progress yang baru dari TSE Group akan terbuka untuk umum dan akan mencakup informasi terkini.
Lingkungan
Kami memastikan seluruh aktivitas operasional dijalankan dengan integritas tinggi untuk melindungi dan meningkatkan kondisi lingkungan maupun kesejahteraan masyarakat sekitar. Kami menjamin perlindungan dan peningkatan kondisi hutan, keanekaragaman hayati, serta karakteristik hutan lainnya, seperti pencegahan banjir, penyediaan lapangan kerja, serta fungsi ekosistem lainnya.
Sejalan dengan hal tersebut, kami berkomitmen untuk:
- Memanfaatkan lahan yang telah ditetapkan oleh instansi berwenang di Pemerintah Indonesia untuk menghasilkan kayu bulat, plywood, atau kelapa sawit.
- Menghentikan pembangunan di kawasan High Conservation Value (HCV) dan High Carbon Stock (HCS). Sejak November 2016, seluruh pembukaan hutan alam telah dihentikan sampai kajian HCV/HCS selesai.
- Menerapkan kebijakan Nol Pembakaran dalam pembukaan dan pengelolaan lahan.
- Tidak membangun di atas lahan gambut dengan kedalaman berapa pun.
- Melanjutkan inisiatif pengurangan emisi gas rumah kaca.
- Menyusun dan menjalankan program konservasi yang berkelanjutan melalui inisiatif Papua Conservation yang mendukung perlindungan ekosistem dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan konservasi.
- Tidak memburu spesies endemik, terutama Kura-Kura Moncong Babi dan Burung Cendrawasih yang telah kami lestarikan dan lindungi.
- Sesuai dengan SOP Sempadan Sungai TSE Group, kami berkomitmen melindungi Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sempadan sungai.
- Melaksanakan kajian dampak sosial dan lingkungan (SEIA) untuk seluruh kegiatan, termasuk pemasok, melalui kajian SEIA (Social and Environmental Impact Assessment) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
- Menyusun serta melaksanakan Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL) sebagai instrumen untuk mencegah, mengurangi, dan mengelola dampak sosial maupun lingkungan secara bertanggung jawab.
- Melibatkan masyarakat secara proaktif dan melakukan proses persetujuan atas dasar informasi di awal tanpa paksaan (free, prior, and informed consent, FPIC) melalui keterlibatan untuk memastikan hak adat dan budaya dihormati;
- Membuat mekanisme resolusi konflik yang efektif dan transparan; yang diinformasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan anggota masyarakat terkait, termasuk akses untuk mengadvokasi dan melakukan perbaikan dari solusi yang dihasilkan;
- Membuat pemetaan partisipatif untuk menetapkan tata batas pemangku kepentingan dan tata guna lahan sebelum dilakukan pembangunan baru;
- Membangun kebun plasma yang mendukung penghidupan dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat;
- Berkomitmen pada program Corporate Social Responsibility (CSR) yang efektif dan dapat diterapkan, meliputi pembangunan infrastruktur, sarana kesehatan, sarana pendidikan, dan program pemberdayaan sosial lainnya.
TSE Group berkomitmen untuk menjalankan operasional secara berkelanjutan dengan menghormati Hak Asasi Manusia (HAM), hak pekerja, dan hak masyarakat adat serta komunitas lokal. Komitmen ini berlaku untuk seluruh kegiatan perusahaan maupun rantai pasok kami, sejalan dengan Deklarasi Universal HAM, NDPE Policy (No Deforestation, No Peat, No Exploitation), serta hukum nasional dan internasional. Deklarasi PBB tentang Hak-Hak Masyarakat Adat (UNDRIP) dan Konvensi Organisasi Buruh Internasional (ILO) No. 169 untuk menghormati hak-hak, kebutuhan, dan aspirasi masyarakat adat, yang mencakup pelaksanaan 10 Konvensi Inti ILO:
- Penghapusan kerja paksa (Konvensi 29)
- Kebebasan berserikat dan perlindungan hak berorganisasi (Konvensi 87 & 98)
- Kesetaraan dalam pengupahan dan anti-diskriminasi (Konvensi 100 & 111)
- Perlindungan anak (Konvensi 138 & 182)
- Kesehatan dan keselamatan kerja (Konvensi 155)
- Perlindungan maternitas dan pencegahan kekerasan di tempat kerja (Konvensi 183 & 190)
Implementasi di seluruh operasi dan pemasok kami meliputi:
- Menolak segala bentuk kerja paksa dan pekerja anak.
- Menjamin kondisi kerja yang aman, sehat, dan layak.
- Menyediakan kesempatan yang setara tanpa diskriminasi.
- Menghargai kebebasan berserikat serta hak untuk berunding bersama.
TSE Group memastikan pemasok dan mitra usaha tidak mengorbankan lingkungan maupun masyarakat, yang mencakup:
- Menghormati hak masyarakat adat dan komunitas lokal sesuai prinsip Free, Prior, and Informed Consent (FPIC).
- Mengakui dan melindungi hak legal maupun adat atas tanah (legal and customary land rights).
- Menyediakan mekanisme pengaduan dan penanganan keluhan yang transparan dan mudah diakses.
- Mendukung inklusi petani kecil dan outgrowers ke dalam rantai pasok berkelanjutan.
- Menyediakan program CSC yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
- Mencegah dampak negatif terhadap ketahanan pangan lokal serta menyelesaikan sengketa secara damai tanpa kekerasan.
Sebagai bagian dari komitmen No Exploitation, kami memberikan upah layak yang adil dan kesempatan yang sama kepada para pekerja dengan standar:
- Membayar upah layak (living wage) yang mencukupi kebutuhan dasar pekerja dan keluarganya, di atas standar upah minimum provinsi (UMP).
- Menjamin kesetaraan upah antara pekerja laki-laki dan perempuan untuk pekerjaan dengan nilai yang sama.
- Struktur penggajian ditinjau secara berkala untuk memastikan kesesuaian dengan standar upah layak.
- Seluruh pekerja di unit operasional utama telah menerima upah minimal sesuai atau lebih tinggi dari living wage yang ditetapkan.
- Memberikan pelatihan karyawan, termasuk pelatihan terkait K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
- Bekerja sama dengan para pemangku kepentingan utama dan lembaga verifikasi independen dalam penerapan pertumbuhan berkelanjutan dan memajukan trasnformasi industri;
- Melakukan program pemantauan dan penilaian; menarasikan informasi serta kemajuan terhadap kepatuhan implementasi kebijakan, penyelesaian keluhan, dan keterlibatan serta verifikasi pemasok;
- Menerbitkan laporan kemajuan terkait implementasi pertumbuhan berkelanjutan;
- Menyelesaikan keluhan dengan sesegera mungkin, bertanggung jawab, responsif, dan proaktif.