JAKARTA – Strawberry Korea yang terkenal akan kualitas dan rasanya yang manis, untuk pertama kalinya akan dibudidayakan di Indonesia. Pembudidayaan varietas strawberry Korea jenis Jukhyang dan Merry Queen ini nantinya akan dilakukan oleh Tunas Sawa Erma (TSE) Group melalui salah satu unit usahanya, PT Agro Putra Pratama (PT APP).
Hal ini terungkap usai telah ditandatanganinya nota kesepahaman antara TSE Group dengan Pemerintah Kabupaten Damyang sebagai salah satu satu sentra penghasil strawberry terkenal di Korea Selatan, di Kantor Pusat TSE Group, Jakarta pada hari ini (Senin, 22/4).
“Strawberry Damyang akan ditanam untuk pertama kalinya di luar negeri. Ini sangat berarti dan saya sangat menantikannya,” ujar Bupati Damyang, Lee Byung no usai penandatangan nota kesepahaman.
Dalam proses budidaya nantinya, Pemerintah Kabupaten Damyang yang juga merupakan satu-satunya produsen berlisensi strawberry Korea Jukhyang dan Merry Queen akan memberikan arahan dan pendampingan kepada PT Agro Putra Pratama. Jukhyang dan Merry Queen telah berhasil dibudidayakan dan dipatenkan di bawah Pusat Teknologi Pertanian Damyang.
Pembudidayaan strawberry Korea Jukhyang dan Merry Queen dilakukan di pertanian vertikal pintar milik PT APP. Kedua varietas tersebut ditanam dalam lingkup iklim mikro, sehingga dapat menghasilkan kualitas hasil panen yang setara dengan strawberry impor dari Korea.
Pertanian vertikal strawberry milik PT Agro Putra Pratama ini berlokasi di Jakarta. Dan untuk menjaga kualitasnya, kedua varietas tersebut hanya akan dipasarkan secara lokal.
Kerja sama kedua belah pihak tersebut akan berlangsung hingga 10 tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan PT APP dan Pemerintah Kabupaten Damyang akan mengembangkan kerja samanya lebih lanjut untuk memasuki pasar domestik, termasuk budidaya strawberry sepanjang tahun dan perluasan area budidaya lewat pembangunan perkebunan strawberry skala besar yang berada di kota-kota besar di Indonesia.
Atas terlaksananya kerja sama ini Bupati Damyang, Lee Byung no menyatakan antusiasmenya. “Lewat perjanjian kerja sama ini, kami telah membuka kesempatan kepada strawberry Damyang untuk melangkah di kancah global dan kami akan melakukan segala upaya dalam memberikan dukungan teknis guna memastikan perjanjian kerja sama ini berjalan dengan sukses,” ungkapnya.
Jukhyang dan Merry Queen merupakan varietas strawberry yang unggul dalam segi kualitas karena memiliki cita rasa yang lebih manis daripada strawberry lainnya. Selain itu, tekstur strawberry ini juga lebih padat sehingga cenderung tidak mudah busuk jika disimpan dengan benar.
Menyantap strawberry merupakan kebiasaan yang lazim dilakukan selama musim dingin di Korea. Tetapi di Indonesia, strawberry memiliki value yang lebih, karena menjadi salah satu media penyebaran budaya dan cita rasa Korea sehingga banyak orang ingin mencicipi rasa strawberry varian ini.
“Dengan bangga kami mengatakan bahwa perusahaan kami akan menjadi yang pertama di Indonesia dalam mengembangkan sistem budidaya tanaman inovatif yang menghasilkan strawberry sepanjang tahun melalui sistem kontrol lingkungan dalam ruangan. Melalui sistem ini, kami akan memasok strawberry Korea segar untuk konsumen di Indonesia,” ucap CEO TSE Group, Robert Seung dalam kesempatan yang sama.
TSE Group adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan, kelapa sawit serta energi terbaharukan. Dalam beberapa tahun terakhir TSE Group telah merambah pertanian vertikal (indoor vertical farm) lewat bisnis Urban Farm yang dikelola oleh PT Agro Putra Pratama. (*)
Sumber : www.antaranews.com