BOVEN DIGOEL – Egerida Yerewuk, Kristina Aeyterop, dan Agustina Mayap adalah tiga dara asal Papua yang berhasil menembus beasiswa Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) untuk meneruskan pendidikan di Akademi Komunitas Perkebunan (AKPY) Yogyakarta. Berpisah dengan keluarga dan merantau ratusan kilometer jauhnya dari kampung halaman membuat mereka tak menyangka bahwa perjalanan menimba ilmu akan menjadi semenarik ini.
Perjalanan mereka dari ujung timur Indonesia ke kota pelajar Yogyakarta tidaklah mudah. Mereka harus bertahan dan menyesuaikan diri dengan budaya, serta iklim yang berbeda dari tempat asal mereka.
“Tentu saja, menyesuaikan diri dengan lingkungan baru memiliki tantangan tersendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, kami mulai berkenalan dengan teman-teman baru dari seluruh Indonesia dan membangun komunikasi serta relasi yang baik. Dari situ, kami banyak belajar dan berkembang,” ujar Egerida Yerewuk pada sesi ramah tamah dan diskusi yang diadakan di Kantor TSE Group, Kampung Asiki, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel, Selasa (27/7).
Namun, meski menghadapi tantangan yang berat, semangat mereka untuk meraih gelar akademis tidak pernah surut. Hasilnya mereka mampu menyelesaikan pendidikan dan lulus dari AKYP Yogyakarta dengan gelar Diploma I.
“Kami memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan selama berkuliah di AKYP Yogyakarta, mulai dari teknik pembibitan dan pemeliharaan sawit hingga pengelolaan di pabrik PKS. Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) di perusahaan-perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan, kami mempelajari berbagai tugas dan tanggung jawab sebagai mandor, mulai dari membuat laporan, menyusun rencana kerja hingga mengelola karyawan,” jelas Kristina Aeyterop dalam kesempatan yang sama.
Ketiga gadis asli Papua ini merupakan angkatan ke-4 dari alumni penerima beasiswa BPDP-KS yang difasilitasi oleh TSE Group untuk menempuh pendidikan di AKYP. Setiap tahun, TSE Group berkomitmen untuk mengirimkan anak-anak dari marga setempat untuk melanjutkan pendidikan melalui program beasiswa BPDP-KS. Hingga saat ini sejumlah alumni penerima beasiswa telah bekerja sebagai mandor perusahaan atau mengisi berbagai posisi di kantor.
“Tunas Sawa Erma Group selalu berkomitmen untuk membangun dan mendukung peningkatan SDM di sekitar area operasional perusahaan kami,” ungkap Daniel Sim Ayomi A.Md, S.Sos, S.H, MPA selaku Deputy General Manager Humas TSE Group.
Program penyaluran beasiswa bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan memfasilitasi peluang yang lebih luas bagi para penerimanya. Selain itu penyaluran beasiswa adalah wujud komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas generasi muda di Papua Selatan.
Sebab disadari atau tidak, pendidikan di daerah pedalaman tanah air masih menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait dengan akses, kualitas, dan fasilitas. Banyak anak muda berbakat di wilayah tersebut mengalami kesulitan untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi akibat keterbatasan yang dimiliki. Kesulitan geografis dan minimnya kesempatan pendidikan semakin memperburuk situasi dan membatasi potensi pengembangan potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Papua Selatan, TSE Group berkomitmen untuk terus memajukan pendidikan, khususnya bagi anak-anak marga, secara berkelanjutan. Program beasiswa ini diharapkan dapat mencetak generasi unggul yang siap menghadapi dan bersaing di dunia kerja global di masa depan. (Humas)